Unsur dari penyesalan

sebagaimana dia mendaki kepuncakmu.dan membelai mesra
ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari..
demikian pula dia yang menhunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkreman mereka kepada kamu.

memasuki dunia tanpa musim tempat kau tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis..
tapi tak sehabis air matamuu

cinta takan memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri tiada mengambil apapun kecuali dari dirinya sendiri..
cinta tidak memiliki, pun tiada dimiliki,karena cinta telah cukup bagi cinta

dan jangan mengira kau dapat mengarahkan jalannya cinta, sebab cintaa... apabila dia menilamu memang pantas,mengarahkan jalanmu..

cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya..namun apabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi keinginanmu; meluluhkan diri dan mengalir bagaikan danau..yang menyanyikan melodinya bagai sang malam

_bersambung_

Komentar